Wonosobo – Sebuah tugu berbentuk biawak yang baru saja dibangun di Wonosobo, Jawa Tengah, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Patung yang menggambarkan seekor biawak memanjat batu ini menuai pujian karena detailnya yang sangat realistis, bahkan disebut-sebut “seolah hidup” oleh para netizen.
Tugu ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp50 juta yang berasal dari dana desa. Meski menggunakan dana yang relatif kecil, hasil akhirnya dinilai sangat memuaskan dan mengesankan. Banyak warganet membandingkan tugu ini dengan monumen lain yang menghabiskan dana miliaran rupiah namun hasilnya kurang memuaskan.
Foto-foto tugu biawak ini tersebar luas di berbagai platform media sosial, seperti Instagram dan Twitter. Banyak netizen yang mengunggah ulang foto tersebut dan memberikan komentar positif. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai “tugu terbaik tahun ini”.
Pemerintah desa setempat menjelaskan bahwa tugu biawak ini dibangun sebagai simbol pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di wilayah Wonosobo. Biawak dipilih karena merupakan salah satu hewan yang masih sering ditemui di daerah tersebut dan memiliki peran penting dalam ekosistem.
Tugu biawak di Wonosobo ini menjadi bukti bahwa dengan anggaran yang terbatas, sebuah karya seni yang luar biasa tetap bisa dihasilkan. Semoga tugu ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan menghargai keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar.
