Makam Nabi Zulkifli di Tembok Besar China: Fakta atau Mitos?

Foto: Dunia Sipil

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan klaim penemuan makam Nabi Zulkifli di balik reruntuhan Tembok Besar China. Video dan foto yang beredar menunjukkan struktur batu kuno dengan ukiran yang menyerupai kaligrafi Arab, memicu spekulasi bahwa situs tersebut adalah makam nabi yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Asal Usul Klaim

Klaim ini pertama kali muncul setelah sebuah video viral di TikTok dan YouTube menunjukkan penemuan struktur makam di Provinsi Gansu, China bagian barat laut. Beberapa laporan menyebutkan bahwa makam tersebut ditemukan oleh tim restorasi yang sedang memperbaiki jalur tua di bagian utara Tembok Besar. Penemuan ini memicu spekulasi bahwa makam tersebut mungkin milik Nabi Zulkifli AS, yang dikenal dalam tradisi Islam sebagai nabi yang sabar dan adil.

Tanggapan Para Ahli

Namun, para ahli sejarah dan arkeologi menyatakan bahwa klaim tersebut belum memiliki dasar ilmiah yang kuat. Hingga saat ini, belum ada bukti arkeologis atau konfirmasi resmi dari pihak berwenang, baik dari otoritas arkeologi Tiongkok maupun lembaga internasional yang berkaitan dengan sejarah dan kepurbakalaan. Pemerintah China, yang dikenal sangat ketat dalam mengelola informasi terkait penemuan arkeologi, belum merilis pernyataan resmi mengenai temuan tersebut.​.

Pentingnya Verifikasi Informasi

Di era digital saat ini, informasi dapat dengan cepat menyebar tanpa verifikasi yang memadai. Para pakar mengingatkan masyarakat untuk tetap kritis dan tidak langsung mempercayai klaim yang belum terbukti kebenarannya. Penelitian ilmiah yang mendalam dan verifikasi dari sumber-sumber terpercaya sangat penting sebelum menerima informasi sebagai fakta sejarah.

Meskipun klaim penemuan makam Nabi Zulkifli di Tembok Besar China menarik perhatian publik, hingga kini belum ada bukti yang dapat mengonfirmasi kebenarannya. Masyarakat diimbau untuk bersikap kritis dan menunggu hasil penelitian lebih lanjut dari para ahli sebelum menarik kesimpulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *