JAKARTA, MEGASUARA.com — Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta menjadi simbol nyata keharmonisan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Terletak di pusat ibu kota, terowongan ini tidak hanya mempermudah akses, tetapi juga menjadi ikon persaudaraan lintas iman yang patut dibanggakan.
Terowongan yang diresmikan oleh Presiden Prabowo pada tahun 2024 ini membentang sepanjang sekitar 28 meter, melintasi Jalan Katedral. Dirancang dengan arsitektur yang modern dan ramah pejalan kaki, jembatan ini memudahkan umat Islam dan Katolik yang beraktivitas di kedua tempat ibadah, terutama saat hari besar keagamaan berlangsung secara bersamaan.
Selain menjadi penghubung dua rumah ibadah, terowongan ini juga menjadi destinasi wisata budaya dan edukasi toleransi. Banyak pelajar dan mahasiswa berkunjung untuk melihat langsung bentuk konkret kerukunan anta rumat beragama di Indonesia.
Kehadiran Terowongan Silaturahmi menjadi bukti bahwa toleransi bukan sekadar wacana, melainkan bisa diwujudkan dalam bentuk nyata — menyatukan, bukan memisahkan.
